Alhamdulillah.
Segala puji syukur aq panjatkan kepada Allah sang Maha Pemberi Nikmat.
Akhirnya setelah penantian yang panjang. Aq di besarkan di sebuah desa yang kecil. Tak terasa perjalanan hidupku terpapar sedemikian rahasia. Setiap detik penuh ketidak pastian dan kekhawatiran. Tetapi, bila kamu niatkan hanya padaNyalah kamu itu hidup. Maka segala perjalanan hidup ini akan menjadi nikmat.
Dari awal aq sadar betul, hidup hanya sekali dan tidak akan pernah sekalipun ditarik mundur. Kita harus terus melangkah kedepan. Jadikan setiap kesalahan di masalalu sebagai pelajar untuk anak kita nanti atau bekal cerita kehidupan yang selalu ada hikmah dibalik cerita.
Bekerja di kementrian keuangan, bukan sesuatu yang sepele. Beban tanggung jawab ini akan dibawa sampai mati. Intansi ini adalah instansi yang mengelola aset terpenting dalam sebuah bisnis. Yaitu mengelola keuangan.
Aq adalah lulusan stan, yang sayangnya menganggur selama 1 tahun. Aq sudah tidak kaget, karena dari awal pendaftaran kampus ini, semua penuh ketidak pastian. Sehingga libur 1 tahun ini aq gunakan untuk belajar bisnis.
Sampai pada suatu saat, aq harus memilih instansi penempatan yang itupun juga penuh ketidak pastian. Aq kumpulkan info, dan akhirnya pilihan pertama ku jatuh pada instansi bea cukai ini.
Aq bukan orang yang suka kekerasan fisik, apalagi militer. Tetapi kenapa aq memilih instansi ini?
Dari berbagai pertimbangan, penempatan dan isu terkini. Isu terakhir, bahwa djbc(bea cukai) saat ini sedang butuh pegawai auditor sebanyak banyaknya. Maka, tak lari dari tujuanku awal ingin jadi auditor di BPK teralih ke auditor bea dan cukai.
Tetapi, disamping itu.. banyak orang yang kaget aq memilih bea dan cukai instansi pilihan pertamaku. Selain karna badanku gemuk, sepertinya ada suatu kesamaptaan yg harus di lewati.
Aq tak tau aq bisa melewatinya, tp dg pertimbangan samapta yg hanya 35 hari, dibandingkan dengan penempatan seumur hidup. Aq memilih bea cukai ini dan berharap instansi ini menyelamatkan masa depanku.
Dibandingkan dengan pajak, atau intansi lain. Aq mungki tak sanggup untuk bersaing. Aq bukan tipe pesaing di lautan merah. Maka aq pilih blue ocean di intansi bea cukai ini...
Alhasil, smua kemungkinanku dan instingku tepat. Skep definitif keluar, aq ditempatkan di direktorat audit bea dan cukai yg berkantor di jakarta.
Next, aq harus bisa lulus samapta biar bisa ikut diklat kesamaptaan. Aku jadi penasaran seperti apa cerita hidupku ketika samapta nanti...
Terimakasih atas kunjungannya,Bila anda suka dengan artikel ini silahkan JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .
Admin Aditya Bangun Pratama
0 komentar :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "